13/02/11

Tidur Larut

Ketika tubuh ini merasa lelah, membuat tak ada satupun ide itu hadir. Malam hari sepertinya tak juga membuatnya mengantuk dan segera beranjak ke kasur. Paling tidak pukul 12 malam dia baru tidur, itupun terhitung cepat, sebab sebelumnya dia tidur pukul 3 pagi. Apa yang dilakukannya? ya, dia hanya bermain sendirian, kesana kemari dengan bercerita entah apa judulnya.

Terkadang dia lalu minta makan, itu terjadi tengah malam dan dengan tiba-tiba. Selalunya dia minta susu, atau juga air putih. Maklum, Penang memang panas, jadi dia selalu saja haus. Tadi sebelum tidur dia makan cake coklat disuap Ayahnya, lalu minum air putih, kemudian barulah dia minum susu dan tidur.

Begitulah Nabiyya setiap harinya. Saya mencari kesalahan dan sebab mengapa dia selalu tidur larut. Padahal dia tidaklah tidur sore hari, biasanya dia tidur siang hari. Tetapi bagi saya itu bukanlah penyebabnya, sebab tidur siang dia tidaklah lama, lagipun malam harinya dia hanya tidur sebentar. Apa karena dia lapar? saya rasa tidak, sebab dia selalu makan, lalu minum susu dan minum jus yang dia suka yaitu jus apel. Selain itu dia juga makan roti dan berbagai makanan ringan lainnya.

Oya, tadi sebelum tidur dia juga makan jeruk, tetapi memang hanya sedikit, karena setelahnya dia langsung rebah dan meminta susu pada saya, lalu tidur. Memang sepertinya biasa, tetapi menjalaninya sungguh hal yang luar biasa. Luar biasa, menjadikan saya susah tidur jika sudah larut hampir pagi begini.

Tak mengapa, Nabiyya anak saya, apapun hanya untuknya. Sembari menunggu kantuk datang, saya menata baju yang akan dibawa balik nanti, serta barang-barang yang lainnya. Lambat laun tentunya kantuk hadir perlahan, dan inilah saatnya saya tidur, memenuhi kebutuhan tubuh, mengembalikan energi untuk digunakan lagi esok hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar